"Wahai Rasulullah, pintalah kepada Allah agar Dia menjadikan doaku mustajab. Jawab Rasulullah SAW: Wahai Saad, jagalah soal makanmu nescaya kau menjadi orang yang makbul doanya. Demi Allah yang nyawa Muhammad dalam tanganNya, jikalau seseorang lelaki memasukkan sesuap makanan haram dalam perutnya, doanya tidak akan diterima selama empat puluh hari. Sesiapa hamba yang dagingnya tumbuh dari makanan haram dan riba maka neraka lebih layak baginya" (Hadith Riwayat Ibnu Abbas)
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud
"Barangsiapa yang bersembahyang dengan mengenakan pakaian yang dibeli dengan sepuluh dirham dan satu dirham daripadanya dari sumber yang haram, Allah tidak akan menerima solatnya".
Rasulullah SAW bersabda
"Allah itu suci dan Dia tidak akan menerima melainkan yang suci juga" (Hadith Riwayat Muslim)
Firman Allah SWT dalam Surah al-Baqarah ayat 168, bermaksud:
Wahai sekalian manusia! Makanlah dari apa yang ada di bumi, yang halal lagi baik dan jangan lah kamu ikut jejak syaitan”
Firma ALLAH SWT dalam Surah al-baqarah ayat 172 yang bemaksud:
"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah"
Firman ALLAH SWT dalam Surah al-Maidah, ayat 87-88 yang bermaksud
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.
Diantara hadith-hadith yang boleh dijadikan sebagai sokongan terhadap pemilihan makanan atau minuman yang halal ialah
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Saidina Ali ra, Nabi ada bersabda yang bermaksud: Wahai Ali! Sesiapa makan makanan yang halal, maka cerahlah fahaman agamanya dan lembutlah hatinya dan tidak tertutup doanya kepada Allah
“Dan sesiapa juga hamba yang baginya tumbuh (membesar) daripada makanan haram dan riba, maka nerakalah yang layak baginya.” (Hadis riwayat Ibnu Abbas)
Rasulullah S.A.W bersabda, ”Wahai Saad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) nescaya engkau akan menjadi orang yang doanya dikabulkan. Dan demi jiwaku yang ada di tanganNya, sungguh jika ada seorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amal sholehnya selama 40 hari. Dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba maka neraka lebih layak baginya.” Dikumpulkan oleh Al Hafidz Ibnu Rajab Rahimahullah dalam Kitab Jami'ul Ulama Wal Hikam yang diriwayatkan oleh Thabrani 02 03 04 17
Tiada ulasan:
Catat Ulasan